Menganut diet rendah karbohidrat mungkin akan membantu orang-orang tetap awas dan memerangi rasa ngantuk yang datang siang hari.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang menyandang narcolepsy yang mengikuti diet rendah karbohidrat Atkins mengalami perbaikan lumayan dalam hal rasa mengantuk siang hari.
Narcolepsy merupakan gangguan neurologis yang berdampak pada pengendalian tidur dan bangun. Gangguan ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang dan orang dengan gangguan ini biasanya tak mampu melawan kantuk, hingga tak sadar tertidur di siang hari, bahkan pada jam kerja. Wah!
Meskipun temuan awal ini menunjukkan bahwa perubahan pola makan membantu memperbaiki rasa mengantuk di siang hari, para peneliti mengatakan studi lebih komprehensif dibutuhkan untuk menentukan apakah diet rendah karbohidrat, penurunan berat badan atau faktor lain bertanggung jawab pada dampak menguntungkan ini.
Dalam studi yang hasilnya dimuat pada jurnal Neurology edisi Juni (2004), para peneliti menanyai sembilan orang berbadan gemuk penyandang narcolepsy yang mengikuti diet rendah karbohidrat yang dijabarkan dalam buku Dr. Atkins' New Diet Revolution selama delapan pekan. nasihat diet ini membatasi asupan karbohidrat kurang dari 20 gram per hari.
Salah satu peserta keluar dari studi ini setelah empat pekan sebab tidak mampu mengikuti pola diet yang memang lumayan berat.
Diantara peserta yang menyelesaikan studi selama delapan pekan, para peneliti menemukan bahwa gejala-gejala narcolepsy berkurang sebesar 18% dan jumlah serangan tidur siang hari berkurang 13%.
Para peserta kehilangan berat badan rata-rata 15 pon dalam studi ini, dan dilaporkan tak ada dampak serius. Empat orang mengalami efek samping sementara termasuk sakit kepala, kram kaki serta sulit berkonsentrasi.
Wah, boleh juga nih. Berat badan turun, rasa kantuk terkendali!
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang menyandang narcolepsy yang mengikuti diet rendah karbohidrat Atkins mengalami perbaikan lumayan dalam hal rasa mengantuk siang hari.
Narcolepsy merupakan gangguan neurologis yang berdampak pada pengendalian tidur dan bangun. Gangguan ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang dan orang dengan gangguan ini biasanya tak mampu melawan kantuk, hingga tak sadar tertidur di siang hari, bahkan pada jam kerja. Wah!
Meskipun temuan awal ini menunjukkan bahwa perubahan pola makan membantu memperbaiki rasa mengantuk di siang hari, para peneliti mengatakan studi lebih komprehensif dibutuhkan untuk menentukan apakah diet rendah karbohidrat, penurunan berat badan atau faktor lain bertanggung jawab pada dampak menguntungkan ini.
Dalam studi yang hasilnya dimuat pada jurnal Neurology edisi Juni (2004), para peneliti menanyai sembilan orang berbadan gemuk penyandang narcolepsy yang mengikuti diet rendah karbohidrat yang dijabarkan dalam buku Dr. Atkins' New Diet Revolution selama delapan pekan. nasihat diet ini membatasi asupan karbohidrat kurang dari 20 gram per hari.
Salah satu peserta keluar dari studi ini setelah empat pekan sebab tidak mampu mengikuti pola diet yang memang lumayan berat.
Diantara peserta yang menyelesaikan studi selama delapan pekan, para peneliti menemukan bahwa gejala-gejala narcolepsy berkurang sebesar 18% dan jumlah serangan tidur siang hari berkurang 13%.
Para peserta kehilangan berat badan rata-rata 15 pon dalam studi ini, dan dilaporkan tak ada dampak serius. Empat orang mengalami efek samping sementara termasuk sakit kepala, kram kaki serta sulit berkonsentrasi.
Wah, boleh juga nih. Berat badan turun, rasa kantuk terkendali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar