Pernahkah Anda mendengar mitos bahwa bila ingin ereksi bertahan lama, organ intim pria sebaiknya direndam di air teh basi? Apakah kemudian organ intim pria akan menjadi 'lebih perkasa' kala perendaman itu dilakukan terus menerus, sampai sekarang belum ada bukti yang mendukung hal tersebut.
Ternyata mitos-mitos tentang kesehatan reproduksi pria tak hanya di Indonesia saja. Di Jepang tulisan tentang bagaimana membuat organ intim pria lebih perkasa juga banyak ditemukan. Tulisan berikut ini ditulis oleh Tachikawa Tomoo, seorang pria Jepang mengkonsentrasikan diri pada penelitian terhadap kesehatan, kiat-kiat agar panjang umur, dan meningkatkan gairah hidup.
Sama seperti halnya mitos yang di atas, tulisan Tachikawa ini belum ada bukti empirisnya. Bahkan, Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, seorang Androlog dari Universitas Udaya – Bali saat diminta konfermasinya tentang fakta-fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa, mengatakan bahwa dalam ilmu Andrologi, pemijatan pada testis dan sekitarnya tidak dikenal. “Bagaimana mungkin hanya dengan dipijat kesuburan menjadi baik, padahal penyebabnya bermacam-macam. Bahkan pemijatan dapat berbahaya bila ada infeksi pada testis, saluran sperma, dan sekitarnya,” ujarnya saat dimintai konfermasi lewat email.
Tachikawa mengatakan bahwa selain faktor usia, ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan menurunnya vitalitas pria. Stres, kurang tidur, pola hidup tidak teratur, makan dan minum alkohol yang berlebihan, merupakan penyebab dari menurunnya kekuatan tubuh. Hal ini pula yang menyebabkan menurunnya vitalitas seorang pria.
Ada tiga faktor yang dapat dilakukan agar seorang pria dapat melakukan seks dengan maksimal dan menyenangkan selama hidupnya. Ketiga faktor itu adalah :
1. Penilaian tentang seks.
Penting adanya penilaian mengenai seks. Bahwa seks bukan lah sekedar hubungan badan. Dalam melakukan hubungan seks, tidak hanya dibutuhkan tenaga dan organ intim semata. Untuk melakukan hubungan seks diperlukan keinginan, ereksi, dan ejakulasi, yang semuanya itu timbul karena adanya perintah dari otak.
Bila otak sering dipakai dan tidak pernah melakukan penyegaran otak, maka lama kelamaan seorang pria akan mengalami kemunduran seksual.
2. Asupan gizi makanan
Bila asupan mineral yang berguna dalam seks, misalnya zinc, selenium, dan lain-lain tidak mencukupi, maka vitalitas tubuh akan menurun. Jika selama ini ada mitos bahwa makanan-makanan tertentu bisa meningkatkan vitalitas pria, bukan berarti bahwa makanan yang mengandung beragam gizi harus ditinggalkan.
Tetaplah mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang sehingga semua organ tubuh, termasuk organ intim dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.
3. Perawatan testis
Mungkin poin ketiga ini merupakan langkah yang dapat dirasakan hasilnya secara langsung, yaitu memberikan pijatan ringan pada testis. Testis merupakan sumber dari stamina seorang pria. Sehingga bila fungsi dari testis ini meningkat, maka dengan sendirinya daya vitalitas pun juga meningkat.
Suhu testis adalah sekitar 4 – 5 ºC lebih rendah dari suhu tubuh. Sebaiknya suhu testis ini antara 31 – 32 ºC. Di atas dan di bawah kisaran suhu tersebut dapat dikatakan kurang baik. Namun demikian, pada saat musim kemarau, suhu udara tinggi sehingga sewajarnya bila suhu di dalam celana pun juga tinggi. Pada kondisi seperti ini fungsi kemampuan testis dapat menurun.
Dibandingkan dengan penis, keberadaan testis ini cenderung tidak begitu dipedulikan. Sehingga perawatannya pun kurang diperhatikan. Tidak menggunakan celana ketat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan testis. Selain itu juga menggunakan celana dalam yang menyerap keringat pada saat musim kemarau juga merupakan sebuah saran yang patut dipertimbangkan.
Perawatan testis
Berbagai hal dalam kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh pria dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan testis. Dengan demikian tanpa disadari, hal ini akan menyebabkan menurunnya vitalitas dirinya.
Lima langkah berikut direkomendasikan oleh Tachikawa untuk mengembalikan dan mempertahankan kondisi testis agar tetap sehat.
#1. Cek kesehatan testis
Anda dapat mengecek sehat tidaknya testis dengan cara menggenggam testis dengan telapak tangan. Testis yang sehat terasa elastis dan berisi saat disentuh. Sedangkan testis yang tidak sehat terasa lembek dan ringan.
#2. Menetralkan suhu testis
Setelah seharian penuh bekerja di luar rumah, terutama di luar ruangan, akan meningkatkan suhu testis. Di atas telah disebutkan bahwa suhu ideal testis adalah 4 – 5 ºC di bawah suhu tubuh. Suhu testis yang terlalu panas ini dapat dinetralkan dengan cara menyemprotnya dengan air shower.
#3. Berikan pijatan ringan
Genggam penis dan testis dengan telapak tangan, berikan pijatan ringan. Pijatan ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan produksi sperma dan meningkatkan sekresi testosteron.
#4. Semprot testis dengan air dingin dan hangat
Menyemprotkan air dingin dan air hangat secara bergantian ke testis akan memperlancar peredaran darah. Bila ini dipadukan dengan pemijatan ringan, akan diperoleh khasiat ganda.
#5. Tarik ke atas
Pegang testis dengan kedua tangan, angkat perlahan. Dengan demikian, secara otomatis penis juga akan terangkat. Keadaan ini sama dengan posisi testis pada saat ereksi, penis dan testis mendapatkan rangsangan sehingga dapat memperlancar aliran darah.
Percaya? Sama seperti mitos tentang merendam di teh basi, agaknya fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa perlu dibuktikan. Tapi paling tidak, tulisan Tachikawa memberi gambaran dan wawasan pada kita bahwa masalah kesehatan reproduksi pria atau wanita, selalu menarik untuk dibahas.
Pemijatan
----------
Perawatan testis ini dapat dikombinasikan dengan pemberian pijatan pada penis.
#1. Dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, pijat daerah pangkal penis bagian belakang. Otot yang tedapat di bagian belakang penis ini berfungsi untuk mencegah keluarnya air seni pada saat sedang terjadinya ejakulasi. Selain itu juga berfungsi sebagai munculnya daya tekan saat ejakulasi sehingga air mani dapat memancar dengan kuat.
#2. Pijit penis dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah tangan kanan. Pada saat ereksi, dapat dilihat ada dua otot di bagian atas penis. Pada kedua otot ini mengalir darah dalam jumlah yang sangat banyak sehingga penis ereksi.
#3. Pijit daerah di sekitar pangkal penis dari atas sampai bagian bawah dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah kedua tangan. Otot-otot pada bagian ini berfungsi unuk mencegah tarjadinya aliran darah berbalik arah pada saat penis dalam keadaan ereksi.
Harus Diperiksa Dulu
--------------------
Untuk mengetahui kesuburan pria, mutlak diperlukan analisis sperma dan pemeriksaan fisik andrologik. Melalui analisis sperma dapat diketahui bagaimana kualitas dan kuantitas spermatozoa, berarti bagaimana keadaan kesuburan pria.
Melalui pemeriksaan fisik andrologik dapat diketahui apakah testis normal atau tidak, penis normal atau tidak, apakah saluran sperma dan pembuluh darah sekitarnya normal atau tidak. Ada alat bantu untuk memeriksa keadaan testis, saluran sperma, dan pembuluh darah sekitarnya. Jadi bukan hanya dilihat begitu saja. Dengan pemeriksaan menggunakan alat bantu, dapat diketahui apakah testis normal atau tidak.
Sperma dipengaruhi oleh banyak faktor, satu di antaranya ialah temperatur testis. Kalau testis lama terpapar temperatur yang tinggi, maka sperma dapat terganggu. Misalnya selalu terpapar api kompor atau mesin mobil di bawah tempat duduk.
Jadi untuk mengatasi gangguan sperma, harus dilakukan pemeriksaan dulu seperti di atas agar dapat diketahui dengan benar bagaimana keadaan sperma dan apa penyebabnya. Tanpa pemeriksaan, dapat dipastikan cara itu tidak benar.
Ternyata mitos-mitos tentang kesehatan reproduksi pria tak hanya di Indonesia saja. Di Jepang tulisan tentang bagaimana membuat organ intim pria lebih perkasa juga banyak ditemukan. Tulisan berikut ini ditulis oleh Tachikawa Tomoo, seorang pria Jepang mengkonsentrasikan diri pada penelitian terhadap kesehatan, kiat-kiat agar panjang umur, dan meningkatkan gairah hidup.
Sama seperti halnya mitos yang di atas, tulisan Tachikawa ini belum ada bukti empirisnya. Bahkan, Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, seorang Androlog dari Universitas Udaya – Bali saat diminta konfermasinya tentang fakta-fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa, mengatakan bahwa dalam ilmu Andrologi, pemijatan pada testis dan sekitarnya tidak dikenal. “Bagaimana mungkin hanya dengan dipijat kesuburan menjadi baik, padahal penyebabnya bermacam-macam. Bahkan pemijatan dapat berbahaya bila ada infeksi pada testis, saluran sperma, dan sekitarnya,” ujarnya saat dimintai konfermasi lewat email.
Tachikawa mengatakan bahwa selain faktor usia, ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan menurunnya vitalitas pria. Stres, kurang tidur, pola hidup tidak teratur, makan dan minum alkohol yang berlebihan, merupakan penyebab dari menurunnya kekuatan tubuh. Hal ini pula yang menyebabkan menurunnya vitalitas seorang pria.
Ada tiga faktor yang dapat dilakukan agar seorang pria dapat melakukan seks dengan maksimal dan menyenangkan selama hidupnya. Ketiga faktor itu adalah :
1. Penilaian tentang seks.
Penting adanya penilaian mengenai seks. Bahwa seks bukan lah sekedar hubungan badan. Dalam melakukan hubungan seks, tidak hanya dibutuhkan tenaga dan organ intim semata. Untuk melakukan hubungan seks diperlukan keinginan, ereksi, dan ejakulasi, yang semuanya itu timbul karena adanya perintah dari otak.
Bila otak sering dipakai dan tidak pernah melakukan penyegaran otak, maka lama kelamaan seorang pria akan mengalami kemunduran seksual.
2. Asupan gizi makanan
Bila asupan mineral yang berguna dalam seks, misalnya zinc, selenium, dan lain-lain tidak mencukupi, maka vitalitas tubuh akan menurun. Jika selama ini ada mitos bahwa makanan-makanan tertentu bisa meningkatkan vitalitas pria, bukan berarti bahwa makanan yang mengandung beragam gizi harus ditinggalkan.
Tetaplah mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang sehingga semua organ tubuh, termasuk organ intim dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.
3. Perawatan testis
Mungkin poin ketiga ini merupakan langkah yang dapat dirasakan hasilnya secara langsung, yaitu memberikan pijatan ringan pada testis. Testis merupakan sumber dari stamina seorang pria. Sehingga bila fungsi dari testis ini meningkat, maka dengan sendirinya daya vitalitas pun juga meningkat.
Suhu testis adalah sekitar 4 – 5 ºC lebih rendah dari suhu tubuh. Sebaiknya suhu testis ini antara 31 – 32 ºC. Di atas dan di bawah kisaran suhu tersebut dapat dikatakan kurang baik. Namun demikian, pada saat musim kemarau, suhu udara tinggi sehingga sewajarnya bila suhu di dalam celana pun juga tinggi. Pada kondisi seperti ini fungsi kemampuan testis dapat menurun.
Dibandingkan dengan penis, keberadaan testis ini cenderung tidak begitu dipedulikan. Sehingga perawatannya pun kurang diperhatikan. Tidak menggunakan celana ketat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan testis. Selain itu juga menggunakan celana dalam yang menyerap keringat pada saat musim kemarau juga merupakan sebuah saran yang patut dipertimbangkan.
Perawatan testis
Berbagai hal dalam kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh pria dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan testis. Dengan demikian tanpa disadari, hal ini akan menyebabkan menurunnya vitalitas dirinya.
Lima langkah berikut direkomendasikan oleh Tachikawa untuk mengembalikan dan mempertahankan kondisi testis agar tetap sehat.
#1. Cek kesehatan testis
Anda dapat mengecek sehat tidaknya testis dengan cara menggenggam testis dengan telapak tangan. Testis yang sehat terasa elastis dan berisi saat disentuh. Sedangkan testis yang tidak sehat terasa lembek dan ringan.
#2. Menetralkan suhu testis
Setelah seharian penuh bekerja di luar rumah, terutama di luar ruangan, akan meningkatkan suhu testis. Di atas telah disebutkan bahwa suhu ideal testis adalah 4 – 5 ºC di bawah suhu tubuh. Suhu testis yang terlalu panas ini dapat dinetralkan dengan cara menyemprotnya dengan air shower.
#3. Berikan pijatan ringan
Genggam penis dan testis dengan telapak tangan, berikan pijatan ringan. Pijatan ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan produksi sperma dan meningkatkan sekresi testosteron.
#4. Semprot testis dengan air dingin dan hangat
Menyemprotkan air dingin dan air hangat secara bergantian ke testis akan memperlancar peredaran darah. Bila ini dipadukan dengan pemijatan ringan, akan diperoleh khasiat ganda.
#5. Tarik ke atas
Pegang testis dengan kedua tangan, angkat perlahan. Dengan demikian, secara otomatis penis juga akan terangkat. Keadaan ini sama dengan posisi testis pada saat ereksi, penis dan testis mendapatkan rangsangan sehingga dapat memperlancar aliran darah.
Percaya? Sama seperti mitos tentang merendam di teh basi, agaknya fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa perlu dibuktikan. Tapi paling tidak, tulisan Tachikawa memberi gambaran dan wawasan pada kita bahwa masalah kesehatan reproduksi pria atau wanita, selalu menarik untuk dibahas.
Pemijatan
----------
Perawatan testis ini dapat dikombinasikan dengan pemberian pijatan pada penis.
#1. Dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, pijat daerah pangkal penis bagian belakang. Otot yang tedapat di bagian belakang penis ini berfungsi untuk mencegah keluarnya air seni pada saat sedang terjadinya ejakulasi. Selain itu juga berfungsi sebagai munculnya daya tekan saat ejakulasi sehingga air mani dapat memancar dengan kuat.
#2. Pijit penis dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah tangan kanan. Pada saat ereksi, dapat dilihat ada dua otot di bagian atas penis. Pada kedua otot ini mengalir darah dalam jumlah yang sangat banyak sehingga penis ereksi.
#3. Pijit daerah di sekitar pangkal penis dari atas sampai bagian bawah dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah kedua tangan. Otot-otot pada bagian ini berfungsi unuk mencegah tarjadinya aliran darah berbalik arah pada saat penis dalam keadaan ereksi.
Harus Diperiksa Dulu
--------------------
Untuk mengetahui kesuburan pria, mutlak diperlukan analisis sperma dan pemeriksaan fisik andrologik. Melalui analisis sperma dapat diketahui bagaimana kualitas dan kuantitas spermatozoa, berarti bagaimana keadaan kesuburan pria.
Melalui pemeriksaan fisik andrologik dapat diketahui apakah testis normal atau tidak, penis normal atau tidak, apakah saluran sperma dan pembuluh darah sekitarnya normal atau tidak. Ada alat bantu untuk memeriksa keadaan testis, saluran sperma, dan pembuluh darah sekitarnya. Jadi bukan hanya dilihat begitu saja. Dengan pemeriksaan menggunakan alat bantu, dapat diketahui apakah testis normal atau tidak.
Sperma dipengaruhi oleh banyak faktor, satu di antaranya ialah temperatur testis. Kalau testis lama terpapar temperatur yang tinggi, maka sperma dapat terganggu. Misalnya selalu terpapar api kompor atau mesin mobil di bawah tempat duduk.
Jadi untuk mengatasi gangguan sperma, harus dilakukan pemeriksaan dulu seperti di atas agar dapat diketahui dengan benar bagaimana keadaan sperma dan apa penyebabnya. Tanpa pemeriksaan, dapat dipastikan cara itu tidak benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar