Dua-duanya mempunyai khasiat masing-masing. Tapi begitu dikombinasikan, ada tambahan manfaat bagi tubuh.
Di dalam tubuh manusia terdapat sekitar 60 milyar sel. Sebuah sel terdiri atas dinding sel dan inti sel. Di dalam inti sel terdapat gen. Gen memegang peranan penting dalam membentuk tubuh manusia. Selain itu juga bekerja sebagai reseptif atau penerima pesan yang kemudian ditujukan ke otak sebagai perintah menggerakkan seluruh bagian tubuh.
Bila inti sel ini teroksidasi, maka akan menimbulkan luka pada gen dan menjadi penyebab berbagai penyakit, penuaan, dan lain-lain. Oksidasi ini disebabkan oleh oksigen aktif. Saat bernapas, manusia menghirup oksigen ke dalam tubuhnya. Satu bagian dari oksigen yang dihirup ini berubah bentuk menjadi oksigen aktif. Oksigen aktif ini akan menyerang lipid yang terdapat pada pembuluh darah dan sel sehingga lipid ini akan teroksidasi.
Lipid yang teroksidasi ini menempel pada dinding pembuluh darah sehingga mengganggu kelancaran aliran darah. Bila lipid yang teroksidasi ini bergabung bersama zat protein pada inti sel, dan berubah menjadi zat penyebab penuaan lalu menimbulkan luka pada gen. Sel yang terluka gennya ini tidak dapat bekerja dengan benar.
Biasanya, gen akan menyembuhkan luka yang ada pada dirinya. Namun bila jumlah oksigen aktif semakin banyak, gen tidak mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Bila hal ini terjadi, kemampuan tubuh akan menurun sehingga akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit, mempercepat proses penuaan, dan lain-lain. Terlebih lagi, bila terjadi perbahan mendadak pada sel, tidak tertutup kemungkinan akan muncul sel kanker.
Untuk menghindari juga untuk menanggulangi hal tersebut, langkah terbaik adalah dengan melawan dan menghilangkan oksigen aktif di dalam tubuh, yaitu dengan cara banyak mengonsumsi berbagai macam bahan makanan yang mengandung antioksidan.
Melawan oksigen aktif
-------------------------------
Di antara berbagai jenis sayuran dan buah, tomat dijuluki sebagai pembasmi oksigen aktif yang paling hebat. Itu disebabkan karena tomat mengandung banyak vitamin C, vitamin E, dan likopin yang berfungsi sebagai antioksidan. Cara kerja antioksidan berbeda-beda tiap jenis sayur dan buahnya. Bila dibandingkan dengan sayur dan buah jenis lain, antioksidan yang terkandung dalam tomat lebih berkhasiat untuk menghancurkan oksigen aktif.
Likopin, unsur pembentuk warna merah pada tomat, merupakan salah satu jenis fight chemical yang memiliki daya antioksidan yang sangat ampuh yang bekerja untuk mengurangi jumlah oksigen aktif di dalam tubuh. Kemudian, vitamin C yang juga terkandung di dalam tomat bekerja untuk mencegah oksigen aktif agar tidak mendekat ke sel dengan cara memblokir di cairan di sekeliling sel. Vitamin E menjaga dinding sel yang terselubung di dalam lipid. Bila oksigen aktif berusaha untuk masuk ke dalam sel, vitamin E ini akan menendangnya keluar.
Dengan mengonsumsi tomat, kita dapat memperoleh manfaat dari kolaborasi kerja unsur-unsur antioksidan sebagai pemerang oksigen aktif tersebut. Terlebih lagi, asam organik yang merupakan pembentuk rasa asam pada buah tomat berkhasiat untuk mendorong pensekresian air liur yang berfungsi untuk menguraikan zat gula, cairan lambung yang berfungsi untuk menguraikan protein, lipase yang disekresikan oleh usus dua belas jari, yang berfungsi untuk menguraikan lipid, dan lain-lain.
Dengan demikian dapat diketahui kandungan gizi di dalam tomat selain vitamin C dan E, ada juga vitamin A, kalium, dan lain-lain dengan kadar yang cukup tinggi. Mengkombinasikan pengonsumsian tomat dengan bahan makanan lain dapat memaksimalkan pemerolehan manfaat. Selain itu juga dapat dihindari cara pengonsumsian yang sia-sia. Maksudnya, manfaat dari tomat tidak dapat diperoleh sama sekali, atau bila didapat pun kadarnya hanya sedikit.
Tomat dan bubuk kayu manis
--------------------------------------
Kayu manis mengandung salah satu jenis polifenol, yaitu tannin, yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Bila kayu manis dipadukan dengan tomat, maka akan diperoleh khasiat berlipat-lipat sebagai antioksidan. Hal ini karena khasiat antioksidan pada tomat akan semakin maksimal karena dipadukan dengan tannin yang terkandung di dalam kayu manis.
Memang, dengan direbus, kandungan vitamin C pada tomat dalam kadar tertentu akan berkurang atau hilang. Namun bila dicampur dengan kayu manis, kekurangan itu dapat teratasi, bahkan dapat memaksimalkan manfaat yang ada.
Bila dilihat dari jumlah kandungan yang terdapat pada tomat dan kayu manis, misalnya likopin, tannin dan lain-lain. Dalam sehari, cukup kiranya setengah butir tomat ukuran sedang dan 1/3 sendok teh kayu manis bubuk untuk memperoleh khasiat yang terkandung di dalamnya.
Dengan menjaga seluruh sel di dalam tubuh agar selalu dapat bekerja dengan baik, panjang umur merupakan suatu hal yang tidak mustahil didapat.
Di dalam tubuh manusia terdapat sekitar 60 milyar sel. Sebuah sel terdiri atas dinding sel dan inti sel. Di dalam inti sel terdapat gen. Gen memegang peranan penting dalam membentuk tubuh manusia. Selain itu juga bekerja sebagai reseptif atau penerima pesan yang kemudian ditujukan ke otak sebagai perintah menggerakkan seluruh bagian tubuh.
Bila inti sel ini teroksidasi, maka akan menimbulkan luka pada gen dan menjadi penyebab berbagai penyakit, penuaan, dan lain-lain. Oksidasi ini disebabkan oleh oksigen aktif. Saat bernapas, manusia menghirup oksigen ke dalam tubuhnya. Satu bagian dari oksigen yang dihirup ini berubah bentuk menjadi oksigen aktif. Oksigen aktif ini akan menyerang lipid yang terdapat pada pembuluh darah dan sel sehingga lipid ini akan teroksidasi.
Lipid yang teroksidasi ini menempel pada dinding pembuluh darah sehingga mengganggu kelancaran aliran darah. Bila lipid yang teroksidasi ini bergabung bersama zat protein pada inti sel, dan berubah menjadi zat penyebab penuaan lalu menimbulkan luka pada gen. Sel yang terluka gennya ini tidak dapat bekerja dengan benar.
Biasanya, gen akan menyembuhkan luka yang ada pada dirinya. Namun bila jumlah oksigen aktif semakin banyak, gen tidak mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Bila hal ini terjadi, kemampuan tubuh akan menurun sehingga akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit, mempercepat proses penuaan, dan lain-lain. Terlebih lagi, bila terjadi perbahan mendadak pada sel, tidak tertutup kemungkinan akan muncul sel kanker.
Untuk menghindari juga untuk menanggulangi hal tersebut, langkah terbaik adalah dengan melawan dan menghilangkan oksigen aktif di dalam tubuh, yaitu dengan cara banyak mengonsumsi berbagai macam bahan makanan yang mengandung antioksidan.
Melawan oksigen aktif
-------------------------------
Di antara berbagai jenis sayuran dan buah, tomat dijuluki sebagai pembasmi oksigen aktif yang paling hebat. Itu disebabkan karena tomat mengandung banyak vitamin C, vitamin E, dan likopin yang berfungsi sebagai antioksidan. Cara kerja antioksidan berbeda-beda tiap jenis sayur dan buahnya. Bila dibandingkan dengan sayur dan buah jenis lain, antioksidan yang terkandung dalam tomat lebih berkhasiat untuk menghancurkan oksigen aktif.
Likopin, unsur pembentuk warna merah pada tomat, merupakan salah satu jenis fight chemical yang memiliki daya antioksidan yang sangat ampuh yang bekerja untuk mengurangi jumlah oksigen aktif di dalam tubuh. Kemudian, vitamin C yang juga terkandung di dalam tomat bekerja untuk mencegah oksigen aktif agar tidak mendekat ke sel dengan cara memblokir di cairan di sekeliling sel. Vitamin E menjaga dinding sel yang terselubung di dalam lipid. Bila oksigen aktif berusaha untuk masuk ke dalam sel, vitamin E ini akan menendangnya keluar.
Dengan mengonsumsi tomat, kita dapat memperoleh manfaat dari kolaborasi kerja unsur-unsur antioksidan sebagai pemerang oksigen aktif tersebut. Terlebih lagi, asam organik yang merupakan pembentuk rasa asam pada buah tomat berkhasiat untuk mendorong pensekresian air liur yang berfungsi untuk menguraikan zat gula, cairan lambung yang berfungsi untuk menguraikan protein, lipase yang disekresikan oleh usus dua belas jari, yang berfungsi untuk menguraikan lipid, dan lain-lain.
Dengan demikian dapat diketahui kandungan gizi di dalam tomat selain vitamin C dan E, ada juga vitamin A, kalium, dan lain-lain dengan kadar yang cukup tinggi. Mengkombinasikan pengonsumsian tomat dengan bahan makanan lain dapat memaksimalkan pemerolehan manfaat. Selain itu juga dapat dihindari cara pengonsumsian yang sia-sia. Maksudnya, manfaat dari tomat tidak dapat diperoleh sama sekali, atau bila didapat pun kadarnya hanya sedikit.
Tomat dan bubuk kayu manis
--------------------------------------
Kayu manis mengandung salah satu jenis polifenol, yaitu tannin, yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Bila kayu manis dipadukan dengan tomat, maka akan diperoleh khasiat berlipat-lipat sebagai antioksidan. Hal ini karena khasiat antioksidan pada tomat akan semakin maksimal karena dipadukan dengan tannin yang terkandung di dalam kayu manis.
Memang, dengan direbus, kandungan vitamin C pada tomat dalam kadar tertentu akan berkurang atau hilang. Namun bila dicampur dengan kayu manis, kekurangan itu dapat teratasi, bahkan dapat memaksimalkan manfaat yang ada.
Bila dilihat dari jumlah kandungan yang terdapat pada tomat dan kayu manis, misalnya likopin, tannin dan lain-lain. Dalam sehari, cukup kiranya setengah butir tomat ukuran sedang dan 1/3 sendok teh kayu manis bubuk untuk memperoleh khasiat yang terkandung di dalamnya.
Dengan menjaga seluruh sel di dalam tubuh agar selalu dapat bekerja dengan baik, panjang umur merupakan suatu hal yang tidak mustahil didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar