ANDA, para pria mungkin belum pernah mengalami, sperma tidak optimal meluncur atau tembakan sperma ternyata tidak penuh. Beberapa pria dapat mengalami hal seperti ini. Bila hal ini terjadi, bisa jadi Anda tidak ejakulasi sewaktu orgasme, tetapi sperma malah mengalir ke kandung kemih yang hilang pada saat buang air kecil. Semua usaha memiliki anak hilang sia-sia begitu saja! Kemungkinan Anda menderita “ejakulasi mundur” (retrograde ejaculation).
Untungnya, kondisi seperti ini bukan masalah yang bisa menyebar dan menyebabkan gangguan pada organ tubuh lain. Tapi ada beberapa pria memiliki kasus volume air maninya telah berkurang ketika ejakulasi. Kondisi ini bisa diobati melalui operasi prostat, kandung kemih atau saluran kencing, dan penyakit seperti diabetes atau sklerosa ganda.
Ejakulasi mundur ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat untuk darah tinggi, pembengkakan prostat, kehilangan rambut pada pria, dan penyimpangan psikologis.
Diagnosa dibuat berdasar pada sejarah medis dan kondisi seksualitas secara umum. Pertanyaan-pertanyaan bisa berawal dari apakah pria tersebut pernah menjalani operasi di masa lalunya dan pengobatan apa yang dilakukan pada masa kini.
Setelah itu, dia akan menjalani pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter biasanya akan dengan mudah mengetahui apakah ada sperma yang ditemukan di dalam air mani setelah ejakulasi.
Bila tidak ingin memiliki bayi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Biarkanlah seperti apa adanya, karena ejakulasi mundur tidak mempengaruhi dorongan seks atau mempengaruhi kesehatan lainnya. Tapi bila serius ingin menumbuhkan benih, carilah perawatan yang tepat.
Dokter akan mencoba mencari penyebabnya. Mereka akan meninjau daftar obat yang akan diberikan kepada pasien dan menyarankan untuk menemui dokter spesialis urologi. Bila terjadi kerusakan saraf atau otot, maka kecil kemungkinan untuk menjadi normal kembali. Sebaiknya temui dokter ahli kesuburan.
Ejakulasi mundur biasanya disalahartikan sebagai terhambatnya ejakulasi. Padahal terhambatnya ejakulasi bisa saja hanya disebabkan oleh kekhawatiran dan stres akibat pekerjaan. Pria yang mengalami hal ini biasanya sulit mencapai klimaks dan akhirnya stres.
Fakta Yang Harus Diketahui Pria:
Terdiri dari apa saja air mani itu?
Ejakulasi terdiri dari dua komponen utama, sel air mani dan cairan seminal. Cairan seminal mengandung kadar gula yang tinggi seperti fructose (gula dari buah-buahan dan madu), beberapa nutrisi seperti besi dan asam sitrat, dan enzim seperti antigen spesifik prostat, dimana dapat melarutkan sebagian besar dari air mani dan juga berfungsi sebagai penanda kanker prostat.
Bagaimana seharusnya warna dari air mani?
Air mani seharusnya terlihat putih atau jernih. Atau bisa juga sedikit abu-abu atau terkadang kuning , itu normal.
Kenapa air mani saya terkadang menggumpal?
Ada komponen dari air mani yang menyebabkannya menjadi seperti gel atau menggumpal. Ini terjadi pada beberapa pria. Bukan berarti ada gangguan kesehatan dan tidak akan mempengaruhi libido dan kesuburan.
Berapa banyak jumlahnya saat ejakulasi?
Jumlah yang normal antara 2-6 ml dengan rata-rata dari 3mls.
Ketika saya ejakulasi jumlahnya berkurang? Apakah ada yang salah?
Volume air mani itu sendiri tergantung pada frekuensi dari ejakulasi, usia dari individu itu sendiri, dan kondisi kesehatan. Jumlahnya dapat berkurang tergantung dari usia dan dipengaruhi oleh penyakit menahun atau halangan dari pipa ejakulasi atau prostat.
Terdapat darah di air mani saya? Apakah saya perlu khawatir?
Darah di air mani, atau hermatospermia, bisa merupakan akibat dari tumor jinak atau menular dari kelenjar prostat, vesikula seminalis, pipa spermatik, dan sistem pembuangan ejakulasi.
Pada kasus tumor jinak, biasanya terjadi karena infeksi di sistem pernafasan urogenital. Bisa disembuhkan dengan antibiotik dan pengobatan anti pembengkakan. Tapi bila darah terus ditemukan di air mani, maka kamu harus konsultasi dengan dokter, untuk amannya.
Urat nadi yang abnormal adalah sebab dari infeksi yang pernah terjadi sebelumnya atau penyebab lainnya yang belum diketahui. Bila darah ditemukan secara bersamaan di air mani kamu, proses endoskopi akan dilakukan di sistem urinasi.
Urat nadi di sistem urinasimu akan terasa seperti terbakar bila memang benar ada ketidaknormalan. Darah di air mani bisa sebagai tanda kanker prostat, yang biasanya terjadi pada pria berusia 40an atau lebih. Siapa saja yang dicurigai mengalami hal ini harus melalui serangkaian pemeriksaan darah dan pemeriksaan rektal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar