Pemerintah Indonesia akan menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama dengan Chairman Microsoft, Bill Gates, untuk pengembangan vaksin flu burung untuk manusia. Termasuk di dalamnya mediasi dengan berbagai pihak yang memiliki teknologi maupun stok vaksin, serta membantu pelaksanaan riset terkait dengan pengembangan vaksin.
"Kalau vaksin flu burung untuk unggas itu sudah ada. Ini dengan Bill Gates kita jajaki bagaimana kemungkinan kerjasamanya. Kami akan bicarakan bagaimana teknologi pembuatan vaksin flu burung itu," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie di Jakarta, Selasa (6/5). Bill Gates & Melinda Foundation, yayasan yang didirikan Bill dan istrinya saat ini baru fokus pada riset HIV.
Dalam hal pengembangan teknologi vaksin flu burung untuk manusia tersebut, menurut Aburizal Bakri, Indonesia berhak dan bebas menjalin kerjasama dengan siapa saja. "Semakin banyak yang bisa mengembangkan vaksin flu burung tersebut, semakin baik," kata Menko Kesra.
Bill Gates datang ke Indonesia atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 8-9 Mei 2008 Bill Gates akan hadir pada Microsoft Goverment Leaders Forum (GLF) Asia 2008. GLF Asia ini adalah acara global Microsoft yang diselenggarakan setiap tahun untuk memfasilitasi para pemimpin di kawasan Asia Pasific, sekaligus bertukar pengalaman dan membahas isu-isu yang berkaitan dengan masa depan kawasan Asia Pasifik, terutama peran dari teknologi dan informasi dalam mendukung keberhasilan di berbagai bidang pembangunan, misalnya good governance, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar