Jumat, 28 Maret 2008

Mengatasi dan Mencegah Jerawat

Jerawat memang memalukan! Seringkali dengan seenaknya dia memilih tempat sehingga membuat muka kita tampak lucu (apalagi bila nempel di ujung hidung atau bibir!). Anda bisa seharian menutup diri di kamar.

Jerawat disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak di bawah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan dan bersama sel-sel kulit yang mati menutupi pori-pori. Hal ini mengundang bakteri sehingga mengakibatkan peradangan (inflamasi). Aktivitas kelenjar minyak meningkat karena rangsangan hormon-hormon yang mulai aktif selama masa pubertas. Itulah sebabnya mengapa jerawat kebanyakan terjadi pada remaja, meskipun tidak setiap remaja memiliki “bakat jerawat” yang sama.

Mencegah jerawat

Tidak ada kiat-kiat untuk mencegah jerawat, yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi risiko kemunculannya:

  • Basuh kulit Anda dengan teratur untuk menghilangkan minyak dan sel kulit yang mati sehingga tidak menyumbat pori-pori. Namun, jangan berlebihan karena dapat membuat kering kulit dan mengiritasi jerawat yang ada. Jangan lupa untuk membasuh diri setelah berolah raga, karena keringat dapat menutupi pori-pori dan memperparah jerawat.
  • Sebaiknya hindari pemakaian produk perawatan muka yang dapat menutupi pori -pori.

Mengatasi atau Menghilangkan Jerawat

  • Jangan memencet-mencet atau mencabut butir jerawat! Tindakan tersebut dapat menekan kuman infeksi masuk ke bawah kulit, sehingga justru memperluas infeksi dan menimbulkan bekas permanen.
  • Coba gunakan produk anti jerawat yang dapat dibeli bebas di toko dan apotik. Mungkin perlu beberapa kali percobaan sampai Anda menemukan yang cocok. Setiap produk anti jerawat berisi bahan aktif yang berbeda-beda kekuatannya, yang paling populer adalah benzoil peroksida dan asam salisilat. Gunakan sabun/lotion anti jerawat tersebut pada pagi dan malam hari. Jangan berlebihan pemakaiannya, karena justru akan membuat kulit kering dan merangsang aktivitas kelenjar minyak.
  • Coba gunakan masker madu ke muka sekali dalam seminggu. Madu memiliki zat anti bakteri yang dapat menghilangkan infeksi pada jerawat dan mempercepat regenerasi sel yang mati.
  • Pada saat memakai hairspray atau minyak rambut, jauhkan dari muka. Minyak pada kedua produk tersebut dapat memperparah jerawat.
  • Bila Anda memiliki jerawat di dada atau belakang badan, hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan iritasi dan gesekan.
  • Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral. Beberapa nutrisi berikut dapat memperbaiki keseimbangan tubuh yang mengurangi jerawat:
    • Vitamin A (beta karotin). Vitamin A bermanfaat bagi pemeliharaan dan peremajaan kulit, serta berfungsi sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun tubuh. Vitamin A banyak terdapat pada wortel dan tomat.
    • Kromium. Selain dikenal sebagai suplemen penurun berat badan, kromium juga bermanfaat mencegah dan menghilangkan infeksi kulit. Brokoli, bawang dan kentang adalah makanan yang kaya kromium.
    • Zinc (seng). Sebagai zat yang diperlukan untuk pembentukan kelenjar kulit, zinc bermanfaat menekan timbulnya jerawat. Daging sapi, susu, dan kerang banyak mengandung zinc.
  • Perbanyak minum air. Air bermanfaat bagi kulit dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
  • Bila jerawat tetap bertahan dan menjadi semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Jangan dibiarkan jerawat tetap merajalela di kulit Anda, karena dapat meninggalkan bekas luka permanen. Sesuai dengan keahlian dan pengalamannya, dokter dapat memberikan obat yang cocok bagi jerawat Anda. Selesaikan konsumsi obat tersebut sampai habis, walaupun kulit Anda sudah kembali bersih. Penghentian obat jerawat terlalu dini dapat membuatnya muncul kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar