Kamis, 18 September 2008

Mengobati Pembengkakan Saluran Kencing

SEPERTI disebutkan dalam artikel sebelumnya, bahan Botox juga berperan dalam pengobatan kondisi pembengkakan saluran kencing. Selain Botox, kondisi ini bisa diatasi dengan salah satu cara di bawah ini:

Teknik Perilaku
Teknik ini mengajari anda cara mengendalikan kandung kemih dan otot sphincter. Latihan ini akan membantu anda mengendalikan keinginan untuk buang air kecil sambil secara bertahap dan mengurangi kunjungan ke kamar kecil. Teknik ini dianjurkan bagi penderita pembengkakan dorongan. Anda kemungkinan diminta mengurangi minum.

Rehabilitasi otot pelvis
Latihan olah raga, seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot lemah yang memopang kandung kemih. Penanganan lainnya adalah mencatat feedback biologis dan latihan lantai guna menstimulasi tulang pinggul.

Pengobatan
Antibiotik, terapi pergantian hormon (HRT) dan obat lainnya untuk kandung kemih atau pengendalian otot kandung kemih bisa digunakan mengatasi infeksi air kencing, penggantian hormone dan memperkencang otot kandung kemih yang lemah.

Operasi
Ini adalah pilihan terakhir jika seluruh pengobatan tidak berhasil. Bentuk operasi bergantung pada jenis dan penyebab pembengkakan kandung kemih. Operasi dianjurkan untuk wanita yang menderita pembengkakan tekanan. Kini terdapat prosedur yang menggunakan pita bebas tekanan atau TVT (tension-free tape) untuk mengembalikan kandungan kemih ke posisi aslinya. Untuk pria yang terkena pembengkakan prostat, operasi endoskopi yang dikenal sebagai TURP (transurethral resection prostata) telah menggantikan prosedur operasi yang bertujuan untuk membuang sumbatan pada kandung kemih. Mereka yang memiliki kandung kemih kecil dapat melakukan operasi ini untuk memperbesar kandung kemih sehingga dapat lebih banyak menampung air kencing.

Cara Lain
Terdapat produk-produk di luaran seperti pembalut khusus dan katetar yang dapat digunakan untuk mengelola pembengkakan kandung kemih. Katetar adalah selang tipis yang dimasukan ke dalam saluran tubuh atau ditempatkan di dalam kandung kemih yang akan kosong setelah buang air kecil. Bagaimanapun, AHCPR menyatakan selang itu hanya harus digunakan untuk mendukung penanganan atau jika penanganan lainnya telah gagal.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah pembengkakan kandung kemih:
- Jangan malas untuk buang air kecil atau buang air besar
- Jaga agar pergerakan buang air besar anda teratur dan jangan abaikan ‘alarm’ untuk buang air besar
- Cari bantuan medis jika terjadi kebocoran air kencing yang tidak dapat dikendalikan, merasa sakit saat buang air kecil atau jika ada darah dalam air kencing
- Paling tepat untuk pencegahan, sebagaimana biasa, adalah jalani hidup gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur dan hindari kegemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar